CONTOH – ISU/MASALAH Kecurangan Akuntansi
CONTOH –
ISU/MASALAH
• Kecurangan
akuntansi telah berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Di USA
kecurangan akuntansi menimbulkan kerugian yang sangat besar di hampir seluruh
industri. Titik awal memudarnya kepercayaan tersebut bermula pada
Kasus Enron, Worldcom, Global Crossing, HIH, danTyco. Kerugian
dari kecurangan akuntansi di pasar modal adalah menurunnya akuntabilitas
manajemen membuat para pemegang saham meningkatkan biaya monitoring terhadap
manajemen. Umumnya, kecurangan akuntansi berkaitan dengan korupsi
dengan tindakan yang lazim dilakukan di antaranya adalah memanipulasi
pencatatan, penghilangan dokumen, dan mark-up yang merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara. Sedangkan di Indonesia, kecurangan
akuntansi dibuktikan dengan adanya likuidasi beberapa bank, diajukannya
manajemen BUMN dan swasta ke pengadilan, kasus kejahatan perbankan, manipulasi
pajak, korupsi di komisi penyelenggara pemilu, dan lain sebagainya (MAJALAH
AKUNTANSI-IAI, 2008)
CONTOH
ISU
• Kecurangan
akuntansi di berbagai negara
• MASALAH :
•
korupsi dengan tindakan yang lazim dilakukan
• SIMPTOM:
– adalah
memanipulasi pencatatan,
– penghilangan
dokumen, dan
– mark-up
yang merugikan keuangan negara
Cerita
Konteks
• Latar
Belakang Masalah ditulis dalam CERITA KONTEKS dari Isu Yang Diteliti.
• CERITA
KONTEKS merupakan cerita latar belakang permasalahan yang terjadi yang akan
diteliti.
• Riset
yang mempunyai CERITA KONTEKS yang menarik merupakan Riset Berkualitas.
• Riset
yang tidak mempunyai CERITA KONTEKS dicurigai sebagai riset yang tidak
mempunyai Latar Belakang Masalah.
• Cerita
tentang Kecurangan Akuntansi di Suatu Perusahaan dengan data selama 4 tahun
berturut-turut dari sudut pandang manajemen laba (indeks kurang dari 1).
Identifikasi
Isu
• Suatu
isu dari riset dapat berupa:
– Permasalahan
yang terjadi yang perlu solusi perbaikan.
•
Penerapan
Balance Score Card untuk mengurangi keluhan pelanggan.
– Oportunity
atau peluang yang akan ditangkap.
•
Peningkatan
moral karyawan untuk peningkatan kinerja.
– Fenomena
yang akan dijelaskan atau diverifikasi dengan suatu teori yang sudah ada.
•
Pengaruh
informasi dalam mempengaruhi pengambilan keputusan
– Fenomena
yang akan diuji untuk menemukan teori baru.
•
Variabel
moderasi yang mempengaruhi partisipasi budget terhadap kinerja perusahaan.
Motivasi
Penelitian
• Menunjukkan
motivasi riset
tentang mengapa riset dilakukan?
• Apa pentingnya riset tersebut
dilaksanakan.
• CONTOH: Motivasi
penelitian adalah,:
• pertama,
Kecurangan akuntansi merupakan bentuk pelanggaran terhadap SPI, sehingga
????????
• Kedua, Rekayasa laporan keuangan dilakukan dari
proses penciptaan secara sengaja pada ??????????, maka ?????????
• Ketiga,
??????????????
Tujuan
Riset
• Secara Umum, Tujuan riset adalah
mencapai untuk mencapai sasaran dari isu riset.
• Tujuan riset lebih mengarah pada
APA Yang Ingin Dicapai dengan Melakukan Penelitian.
• Contoh:
– Memperoleh
kajian dan bukti empiris pengaruh
kecurangan akuntansi yang akan
merubah keyakinan akuntan perusahaan dalam niat melakukan keputusan
kecurangan akuntansi .
– Memperoleh perilaku akuntan
dalam sikap
pengambilan keputusan kecurangan akuntansi.
– Memperoleh
bukti empiris proses perekayasaan laporan keuangan.
Kontribusi
Riset
• Sebagai manfaat yang diteliti
berupa kontribusi teori, praktek, dan kebijakan dari isu yang diteliti kepada
pemakai riset.
• Kontribusi Teori: Hasil riset
diharapkan dapat memperbaiki teori yang
sudah ada, menjelaskan fenomena dengan teori yang sudah ada, dan menjelaskan
fenomena dengan teori yang baru ditemukan.
• Kontribusi Praktek: Hasil riset
dapat digunakan untuk diterapkan di praktek nyata atau perbaikan praktek yang ada dengan lebih baik,
• Kontribusi Kebijakan: Manfaat
bagi regulator yang mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan publik.
Comments
Post a Comment