makalah problema sosial
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia
dan rahmat pada umatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan mata kuliah Sosiologi
yang berjudul “ Problema Sosial ”.
Dalam menyusun tugas ini,saya berharap pembaca
dapat mengetahui dan memahami peran sosiologi dalam suatu lingkungan
sosial.Menjadikan perkembangan sosiologi sebagai langkah agar tujuan
sosialisasi berjalan dengan efektif dan efesien.Selain itu semoga dapat menjadi
referensi bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mempelajari
lebih dalam tentang problema sosial.
Dengan
selesainya tugas makalah ini, saya
ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penulisan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memotovasi dan mendorong pembaca untuk lebih
semangat lagi dalam bersosialisasi.
Jakarta, 17 Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .......................................................................... 1
DAFTAR ISI .......................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 3
DAFTAR ISI .......................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 3
1.1
Latar Belakang................................................................... 3
1.2
Beberapa Pengertian........................................................... 4
1.3
Rumusan Masalah.............................................................. 5
1.4
Tujuan
Masalah................................................................. 5
1.5
Manfaat Makalah............................................................... 5
BAB
II PEMBAHASAN....................................................................... 6
1.
Masalah Sosial, Batasan dan
Pengertian.................................. 6
2.
Klasifikasi Masalah Sosial
dan Sebab-Sebabnya..................... 7
3.
Ukuran-Ukuran Sosiologi
Terhadap Masalah Sosial............... 7
4.
Beberapa Masalah Sosial
Penting............................................ 8
5.
Pemecahan Masalah Sosial...................................................... 9
BAB
III PENUTUP....................................................................................
10
A. Kesimpulan.......................................................................... 10
B. Saran.................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sosiologi
terutama menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma,
kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyrakatan, proses
sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua
gejala tersebut berlangsung secara norml sebagaiman dikehendaki masyarakat
bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal
atau gejala-gejala patologis. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur masyarakat
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan
kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut dinamkan
maslah-masalah sosial.
Maslah-masalah
sosial tersebut berbeda dengan problema-problema lainya di dalam masyarakat
karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-nilai
sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial
karena bersangkut paut dengan hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka
bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena
bersnagkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat.
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi
serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka
hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan
dalam kehidupan kelompok.
1.2
Beberapa
Pengertian
Definisi
problema sosial menurut para ahli :
a. Soerjono
Soekanto
Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial.
b. Soetomo
Masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak
diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
c. Lesli
Masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu
yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau
diperbaiki.
d. Martin S.
Weinberg
Masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai
sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup
signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah
situasi tersebut.
e. Menurut
Pak Blumer (1971) dan Pak Thompson (1988)
Masalah sosial adalah suatu kondisi yang
dinyatakan oleh suatu topik yang berpengaruh, mengancam nilai-nilai positif
dalam masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat
dinegara tersebut .
f. Gillin
dan Gillin
Masalah sosial merupakan suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada dalam masyarakat, yang membahayakan
kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan
pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan sosial.
Apabila antara unsur moral, politik, pendidikan, agama, kebiasaan dan ekonomi
terjadi bentrokan, maka hubungan sosial akan ikut terganggu sehingga mungkin
akan terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok
1.3
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dari makalah masalah sosial ini adalah :
a.
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah
sosial, batasan dan pengertiannaya.
b.
Menjelaskan apa itu klasifikasi maslah sosial dan
sebab-sebabnya.
c.
Menjelaskan ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah
sosial.
d.
Menjelaskan beberapa masalah sosial penting.
1.4 Tujuan Masalah
mahasiswa
mengerti dan memahami pengertian masalah sosial, batasan, klasifikasi masalah
sosial dan sebab-sebabnya, dapat mengetahui ukuran-ukuran sosiologi terhadap
masalah-masalah sosial serta mampu memberikan contoh masalah sosial penting.
1.5
Manfaat Makalah
Untuk
menambah pengetahuan penulis dan juga para pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Masalah
Sosial, Batasan dan Pengertian
Masalah
sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan
karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan
bersifat merusak. Oleh sebab itu, maslah-masalah sosial tak akan mungkin
ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang
hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang
terpokok adalah aspek ilmiahnya.
Maslah
sosial masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan
masyarakat, sedangkan problema sosial meneliti gejala-gejala abnormal
masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya.
Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud
untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyrakat.
Sementara itu, usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial.
Dengan kata lain sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang
berda di belakang tata kelakuan sosial. Pekerjaan sosial berusaha untuk
menganggulangi gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, atau untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi
serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka
hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan
dalam kehidupan kelompok.
Perumusan
masalah sosial tidak begitu sukar, daripada usaha-usaha untuk membuat suatu
indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial tersebut. Para
sosiologi telah banyak mengusahakan adanya indeks-indeks tersebut seperti
misalnya indeks simple rates , yaitu angka laju gejala-gejala abnormal
dalam masyarakat, angka-angka bunuh diri, perceraian, kejahatan anak-anak, dan
seterusnya. Sering kali juga diusahakan sistem composite indices, yaitu
gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu
sama lainnya contohnya angka bunuh diri di hungkan dengan tingkat kemiskinan
yang menjadi faktor melakukan tindakan tersebut. Namun demikian, ada beberapa
ukuran umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi
dalam masyarakat umpamanya adanya keresahan sosial. Karena terjadinya
pertentangan antara golongan-golongan dalam masyarakat, frekuensi penemuan baru
yang fundamental dalam kebudayaan dan masyarakat tersebut juga menyebabkan
perubahan-perubahan.
2.
Klasifikasi
Masalah Sosial dan Sebab-Sebabnya
Masalah
sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok
sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan
kebudayaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan
kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuaian
diri individu untuk kelompok sosial. Penyimpangan-penyimpangan terhadap
norma-norma tersebut merupakan gejala abnormal yang merupakan maslah sosial.
Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam
keempat kategori diatas.
Problema-problema
yang berasal dari faktor ekonomis antara lain kemiskinan, pengangguran, dan
sebagainya. Penyakit, misalnya berasall dari faktor bilogis. Dari faktor fsikologis
timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, disorganisasi jiwa, dan
seterusnya. Sementara itu persoalan yang menyangkut perceraian, kejahatan,
kenakalan anak-anak, konflik, dan keagamaan bersumber pada faktor
kebudayaan.
3.
Ukuran-Ukuran
Sosiologi Terhadap Masalah Sosial
Didalam
menentukan apakah suatu masalah-masalah problema sosial atau tidak, sosiologi
menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut :
a.
Kriteria
Utama
Suatu maslah
sosial, yaitu tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai
sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial.
Unsur-unsur yang pertama dan pokok masalah sosial adalah adanya perbedaan yang
mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi nyata hidupnya. Artinya,
adanya kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa
yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan
hidup.
b. Sumber-Sumber
Sosial dan Masalah Sosial
Pernyataan
tersebut diatas sering kali diartikan secara sempit, yaitu masAlah sosial
merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber
langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial. Jadi,
sebab-sebab terpenting maslah sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya
tidaklah semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi juga
sumbernya. Berdasarkan jalan pikiran yang demikian, kejadian-kejadian yang
tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah mer upakan maslah sosial.
c.
Pihak-Pihak
yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak.
Dalam hal ini para sosiologi harus
mempunyai hipotesis sendiri untuk kemudian diujikan pada kenyataan-kenyataan
yang ada. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan apakah suatu gejala
merupakan suatu maslah sosial atau tidak.
d. Perhatian
Masyarakat dan Masalah Sosial
Suatu masalah yang merupakan
manifest social problem adalah kepincangan-kepincangan yang menurut keyakinan
masyarakat dapat diperbaiki, dibatasi atau bahkan dihilangkan. Lain halnya
dengan latent social problem yang sulit diatasi karena walaupun masyarakat
tidak menyukainya, masyarkat tidak berdaya untuk mengatasinya. Di dalam
mengatasi maslah tersebut, sosilogi seharusnya berpegang pada perbedaan kedua
macam masalah tersebut yang didasarkan pada sistem nilai-nilai masyarakat;
sosiologi seharusnya mendorong masyarakat untuk memperbaiki
kepincangan-kepincangan yang diterimanya sbagai gejala abnormal yang mungkin
dihilangkan atau diatasi.
4.
Beberapa
Masalah Sosial Penting
Ada beberapa
persoalan penting yang dihadapi oleh masyarakat-masyarakat , misalnya
sebagai berikut :
·
Kemiskinan
·
Kejahatan
·
Disoganisasi
Keluarga
·
Masalah
Generasi Muda Dalam Masyarakat Modern
·
Peperangan
·
Masalah
Kependudukan
·
Maslah
Lingkungan Hidup
·
Birokrasi
·
Pelanggaran
terhadap Norma-Norma Masyarakat
·
Pelacuran
·
Delinkuensi Anak-Anak
·
Alkoholisme
·
Homoseksualitas
5. Pemecahan
Masalah Sosial
Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode
yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif. Metode yang
preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian
yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah
suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil
tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Di dalam mengatasi sosial, tidaklah
semata-mata melihat aspek sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan
demikian, diperlukan suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan
pada khususnya untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi tadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah maslah sosial ini
adalah :
1.
Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan
moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan
yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak.
2.
Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat
diklasifkasikan dalam keempat kategori, yaitu faktor-faktor ekonomis,
biologis, biofsikologis dan kebudayaan.
3.
Ukuran- Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial
meliputi, Kriteria Utama, Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial,
Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan
Masalah Sosial atau Tidak, Perhatian Masyarkat dan Masalah Sosial
4.
Beberapa masalah sosial penting meliputi, kemiskinan,
kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat
modern, peperangan, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah
kependudukan, masalah lingkungan hidup, birokrasi.
5.
Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode
yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapakan
mahasiswa telah mengerti dan memahami masalah sosial, sehingga dapat menerapkan
nya dalam kehidupan masyarakat dan mengurangi tingkat permasalahan sosial yang
terjadi dlam masyarakat itu sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dr-sihnanto.blogspot.com/2014/03/definisi-masalah-sosial-dan-jenis.html
Comments
Post a Comment